Marc Marquez Pilih Pendekatan Aman di GP Inggris Setelah Insiden Sprint

Marc Marquez Pilih Pendekatan Aman di GP Inggris Setelah Insiden Sprint

Marc Marquez, pembalap Gresini, menjelaskan keputusan strategisnya untuk tidak mengejar Francesco Bagnaia demi podium di Grand Prix Inggris. Keputusan ini diambil setelah kecelakaan yang dialaminya dalam sprint race sebelumnya masih membayangi pikirannya. Marquez, yang menempati posisi keempat dalam lima lap terakhir, memutuskan untuk bermain aman daripada mengambil risiko yang bisa berujung pada insiden lain.

Pada balapan utama di Silverstone, Marquez memiliki kesempatan untuk mengejar Bagnaia, yang saat itu bermain aman dan tampak rentan. Namun, juara dunia enam kali itu memilih untuk mengkonsolidasikan posisinya. "Tanpa kecelakaan pada hari Sabtu, mungkin podium bisa dicapai – atau kecelakaan lainnya, Anda tidak akan pernah tahu,” ungkap Marquez. Ia menambahkan bahwa menghindari kesalahan berulang lebih penting baginya.

Pendekatan Marquez dipengaruhi oleh insiden di sprint race pada hari Sabtu, di mana ia terjatuh di lap kedua dari belakang. Kejadian ini membuatnya lebih berhati-hati di balapan utama. “Saya lebih memilih untuk menyelesaikan balapan dan memiliki perasaan yang baik untuk [putaran berikutnya di] Austria daripada tiba di sana tanpa rasa percaya diri yang baik,” kata Marquez, menekankan pentingnya menjaga kepercayaan diri dan momentum positif.

Akhir pekan di Silverstone memang tidak dimulai dengan baik bagi Marquez. Ia merasa "tersesat" pada hari Jumat dan harus mengambil derek dari Jorge Martin untuk mencapai Q2. Taktik slipstream yang digunakannya di kualifikasi juga tidak berjalan mulus, membuatnya terjebak di belakang motor yang lebih lambat. Insiden ini memperburuk posisi Marquez, yang kemudian terjatuh di Vale saat sprint race, menambah daftar DNF-nya di musim 2024.

Meskipun begitu, balapan utama pada hari Minggu menjadi penampilan terbaik Marquez sepanjang akhir pekan. Ia berhasil menyalip Brad Binder, Alex Marquez, dan Aleix Espargaro untuk naik dari posisi ketujuh ke posisi keempat. Marquez mengakui bahwa kemampuan untuk menjaga kecepatan dengan para pembalap terdepan di awal balapan adalah kejutan besar baginya, mengingat kesulitan yang dihadapinya sepanjang tiga hari di Silverstone.

Marquez merasa puas dengan penampilannya di balapan utama, meskipun bermain lebih konservatif di akhir balapan. "Saya cukup konservatif pada akhirnya karena kesalahan pada hari Sabtu ada di pundak saya,” jelasnya. Meskipun tidak meraih podium, Marquez menganggap hasil ini sebagai langkah positif menuju balapan berikutnya di Austria, di mana ia berharap dapat melanjutkan momentum positif dan meningkatkan performanya.